Sabtu, 05 Mei 2012

makalah zoologi vertebrata ordo crocodilia


BAB I
PENDAHULUAN
A.             Latar belakang
Reptile berasal dari kata reptum yang berarti melata.Reptilia merupakan hewan darat pertama yang sepanjang hidupnya bernafas dengan paru-paru.Ciri umum yang membedakan kelas ini dengan kelas yang lainnya adalah seluruh tubuhnya tertutup oleh kulit kering atau sisik. Kulit yang menutup seluruh permukaan tubuh dan beberapa anggota ordo atau sub orda tertentu dapat mengelupas atau melakukan pergantian kulit secara total pada sub-ordo Ophidia dan pengelupasan kulit sebagian pada sub ordo Lacertilia.Sedangkan pada ordo Chelonia dan Crocrodilia sisiknya hampir tidak pernah mengalami pergantian atau pengelupasan.Kulit reptile mengandung sedikit sekali kelenjar kulit.Sebagai hewan darat yang yang hidup dilingkungan kering kering, kulitnya memiliki lapisan tanduk yang tebal dan kemudian mengalami modifikasi menjadi sisik-sisik.Tetapi diantaranya selain mempunyai sisik epidermis juga mempunyai sisik dermis , misalnya buaya.Pada anggota lacertilian pengelupasan kulit terjadi sedikit demi sedikit, sedangkan pada ular terjadi sekaligus .
Reptile termasuk dalam Tetrapoda.Beberapa diantaranya, tungkai mengalami reduksi  atau hilang sama sekali seperti pada Serpentes dan sebagian Lacertilia. Menghilangnya tungkai-tungkai itu merupakan ciri sekunder, atau wujud adaptasi terhadap lingkungan. Reptilia yang tidak mengalami reduksi tungkai umumnya memiliki 5 jari atau pentadactylus dan setiap jarinya bercakar. Rangkanya pada reptilia mengalami osifikasi sempurna dan bernafas dengan paru-paru.
Semua Reptil bernafas dengan paru-paru. Jantung pada reptil memiliki 4 lobi, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel. Pada beberapa reptil sekat antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri tidak sempurna, sehingga darah kotor dan darah bersih masih bisa bercampur. Reptil merupakan hewan berdarah dingin, yaitu suhu tubuhnya bergantung pada suhu lingkungan atau poikiloterm. Untuk mengatur suhu tubuhnya, reptil melakukan mekanisme basking, yaitu berjemur di bawah sinar matahari. Saluran ekskresi kelas Reptilia berakhir pada kloaka. Ada dua tipe kloaka yang spesifik untuk ordo-ordo reptilia. Kloaka dengan celah melintang terdapat pada ordo Squamata, yaitu sub-ordo Lacertilia dan sub-ordo Ophidia. Kloaka dengan celah membujur yaitu terdapat pada ordo Chelonia dan ordo Crocodilia.
Kelas Reptilia dibagai menjadi 4 ordo, yaitu Rhyncocephalia (contohnya: Tuatara), Chelonia (contohnya: Penyu, Kura-kura, dan Bulus), Squamata (Contohnya: Serpentes, Lacertilia, dan Amphisbaena) dan Crocodilia (contohnya: Buaya, Aligator, Senyulong, dan Caiman).
B.              Rumusan Masalah
1.            Bagaimana karakteristik dari ordo Crocodilia?
2.            Apa saja contoh spesies dari ordo Crocodilia?
3.            Apa saja peranan dari ordo Crocodilia bagi kehidupan manusia?
C.              Tujuan Penulisan
1.               Memaparkan pemahaman mengenai karektristik dari Crocodilia
2.               Mengetahui contoh – contoh dari spesies crocodile.
3.               Mengetahui peranan crocodilian dalam kehidupan manusia.
D.             Manfaat Penulisan
1.                  Mahasiswa dapat memahami dengan benar meteri perkuliahan tentang Reptile .
2.                  Mahasiswa dapat mengembangkan dirinya dengan membuat makalah dan   penyampaian gagasan dalam bentuk presentasi yang harapannya dapat membantu mempersiapkan calon pengajar yang professional.












BAB II
                                                 PEMBAHASAN
Klasifikasi reptile, pada awalnya didasarkan atas arsitektur tengkoraknya.Formulasi ini dikemukakan oleh Osborn tahun 1903, yaitu ditunjukkan dengan adanya ciri-ciri tengkorak: anapsid, diapsid, synapsid (parapsid). Sekarang klasifikasi reptile tersebut banyak berubah dan dibagi menjadi 4 ordo:      
1.     Ordo Crocodilia
Ordo crocodilia mencakup hewan reptil yang berukuran paling besar diantara reptil lain. Kulit tebal, dan liat karena mengandung kepingan tulang yang tersusun berderet dan berlunas membentuk perisai dermal mengandung sisik dari bahan tanduk. Kepala berbentuk pyramid, keras dan kuat, dilengkapi dengan gigi runcing bertipe gigi poliodont. Mata kecil terletak dibagian kepala yang menonjol di dorsal-lateral. Pipil vertical dilengkapi selaput mata, tertutup oleh lipatan kulit  yang membungkus tulang sehingga lubang tersebut hanya Nampak seperti celah. Lubang hidung terletak pada sisi dorsal ujung moncong dan dilengakapi dengan suatu penutupdari otot yang dapat berkontraksi secara otomatispada saat buaya menyelam. Lubang telinga terdapat disebelah caudal mata tertutup oleh lipatan kulit. Ekor panjang dan kuat. Tungkai relatif pendek tetapi cukup kuat. Tungkai belakang lebih panjang, berjari empat dan berselaput. Tungkai depan berjari 5 tanpa selaput. Jantung uaya mempunyai 4 ruang namun sekat antar ventrikel kanan dan kiri tidak sempurna yang menyebabkan terjadinya percampuran darah. Pada jantungnya memiliki foramen panizza. Crocodilia merupakan hewan poikilotermik sehingga kebanyakan akan berjemur disiang hari untuk menjaga suhu tubuhnya. Mereka berburu dimalam hari. Bersifat ovipar, betina membuat sarang dengan menggali lubang ditanah untuk menyimpan telur. Ordo Crocodilia mempunyai 3 familia yaitu: Alligatoridae, Crocodilydae, Gavialidae.
a.   Famili aligatoridae
Famili aligatoridae memiliki ciri-ciri bentuk moncongnya yang tumpul dengan deretan gigi pada rahang bawah tepat menancap pada gigi yang terdapat pada rongga pada deretan rahang atas sehingga pada saat moncongnya mengatup hanya deretan gigi pada rahang atasnya saja yang terlihat, dapat mencapai umur maksimal 75 tahun. Tahan terhadap suhu rendah. Memiliki lempeng tulang pada pinggung dan bagian perut bawah memiliki sisik dari bahan tanduk yang lebar berjumlah lebih dari 6 sisik. Beberapa spesies yang termasuk family ini adalah:
Genus Aligator:Alligator mississippiensis, Alligator sinensis
Genus Caiman: Caiman crocodiles,Caiman latirostris.
Genus Melanosuchus : Melanosuchus niger.


Description: E:\Semester 4\Zoologi Vertebrata\alligator\caiman 1.jpeg

Description: E:\Semester 4\Zoologi Vertebrata\alligator\alligator mb kalim.jpegGenus Paleosuchus : Paleosuchus palpebrosus, Paleosuchus trigonatus






Text Box: Alligator sinensis

Text Box: Caiman crocodiles
 
                                       

b.   Family Crocodylidae
Ciri-ciri dari family ini adalah moncongnya meruncing dengan bentuk yang hampir segitiga, dan pada saat mengatup, ke dua deret giginya terlihat dengan jelas.Kedua tulang rusuk pada ruas tulang belakang pertama bagian leher terbuka lebar.Terdapat pula baris tunggal sisik belakang kepala yang melintang yang tidak lebih dari 6 buah di bagian tengkuk. Famili Crocodilidae dibagi menjadi sub family :
·      Subfamily Crocodylinae
Genus Crocodylus: Crocodylus acutus, Crocodylus cathaphractus, Crocodylus intermediu, Crocodylus mindorensis, Crocodylus porosus.

Description: E:\Semester 4\Zoologi Vertebrata\alligator\crocodylus acutus.jpegDescription: E:\Semester 4\Zoologi Vertebrata\alligator\crocodylus mindorensis.jpg









Text Box: Crocodylus acutus

Text Box: Crocodilus mindorensis

 



c.    Family Gavialidae
1)      Memiliki bentuk moncong yang memanjang dan pada saat moncong tersebut menangkup, kedua deret gigi yaitu yang berada di rahang atas dan bawah terlihat berseling. Ujung moncongnya lebar bersegi 8. Sekilas bentuknya hampir sama dengan Tomistoma Schlegelii ( Buaya Senyulong)
Description: E:\Semester 4\Zoologi Vertebrata\alligator\gavialis gangeticus.jpg







Text Box: Gavialis gangeticus
 


Spesies anggota Famili Crocodilidae yang ada di Indonesia adalah ;

2)      Crocodylus naveaguineae (Buaya Irian)
Spesies yang sering disebut buaya irian ini dibedakan dengan buaya yang lain berdasarkan ukuran sisiknya yang lebih besar, terutama sisik ventralnya.Sisik belakang kepalanya berjumlah 4-7 buah. Sisik D.C.W (Double Crest Whorl) sejumlah 17-20 pasang, sedangkan sisik S.C.W (Single Crest Whorl) berjumlah 18-21 buah. Jumlah sisik ventral terdiri atas 23-28 baris dari depan ke belakang. Ukuran maksimum dapat mencapai 3350 mm untuk jantan dan 26550 mm untuk betina.
Pada waktu akan bertelur, betina akan membuat sarang dan bertelur pada awal musim kemarau, hal ini berlawanan dengan Crocodylus porosus. Telur-telur ini dijaga oleh induk sampai mereka dapat mencari makanan sendiri. Buaya-buaya ini menempati habitat yang sama dengan buaya air tawar di Indonesia Barat dan dijumpai sampai ke pedalaman dengan persebaran meliputi Irian sebelah utara, mulai dari daerah DAS Memberamo, sampai semenanjung selatan Papua Nugini.
Description: E:\Semester 4\Zoologi Vertebrata\alligator\crocodylus navaeguineae.jpg





Text Box: Crocodylus naveaguineae
 



3)      Crocodylus porosus (Buaya Muara)
Buaya muara dikenal sebagai buaya terbesar di dunia dan dapat mencapai panjang tujuh meter. Buaya ini dibedakan dengan buaya yang lain berdasarkan sisik belakang kepalanya yang kecil ataupun tidak ada, sisik dorsalnya berlunas pendek berjumlah 16-17 baris dari depan ke belakang biasanya 6-8 baris. Tubuhnya berwarna abu-abu atau hijau tua terutama pada yang dewasa sedangkan yang muda berwarna lebih kehijauan dengan bercak hitam, dan pada ekornya terdapat belang hitam dari bercak- bercak berwarna hitam.
Saat bertelur, betina akan membuat sarang dari sampah tumbuhan, dan dedaunan. Buaya ini bertelur pada awal musim penghujan. Telur-telur ini akan terus dijaga oleh induk sampai menetas dan mereka dapat mencari makanan sendiri. Buaya jenis ini menempati habitat muara sungai. Kadang dijumpai di laut lepas. Makanan utamanya adalah ikan walaupun sering menyerang manusia dan babi hutan yang mendekati sungai untuk minum. Persebaran buaya ini hampir di seluruh perairan Indonesa.
Description: E:\Semester 4\Zoologi Vertebrata\alligator\buaya muara 2.jpg








Text Box: Crocodylus porosus
 


4)      Crocodylus siamensis (Buaya Air Tawar)
Dibedakan dengan buaya yang lain berdasarkan sisik post occipital-nya yang berjumlah 2-4 buah. Moncongnya tidak berlunas tetapi terdapat lunas yang jelas di antara kedua matanya.. Panjang moncongnya satu setengah sampai satu tiga perempat kali lebarnya. Umumnya memiliki 3-4 buah sisik belakang kepala. Tubuhnya kecil dan hanya dapat mencapai panjang sekitar satu meter, berwarna hijau tua kecoklatan dan anakan berwarna lebih muda dengan bercak-bercak pada punggung dan ekor. Belang hitam pada ekor umumnya tidak utuh. Buaya air tawar betina bertelur pada awal musim penghujan. Buaya ini hidup pada pedalaman dengan air yang tawar, sungai atau rawa-rawa. Makanan utamanya adalah ikan. Jenis ini juga dikenal sebagai buaya siam. Persebarannya meliputi Kalimantan Timur,dan Jawa.
Description: E:\Semester 4\Zoologi Vertebrata\alligator\crocodylus siamensis.gifDescription: E:\Semester 4\Zoologi Vertebrata\alligator\siamensis 2.jpg



 






Text Box: Crocodylus siamensis
 


5)      Tomistoma Schlegelii ( Buaya Senyulong)
Buaya ini dapat dibedakan dengan buaya yang lain berdasarkan moncongnya yang sangat sempit dengan ukuran tubuh yang mencapai 5,6m. Jari kakinya memiliki selaput, dan sisi kakinya berlunas. Matanya memiliki iris yang tegak. Betinanya bertelur pada awal musim penghujan. Telurnya diletakkan dalam tanah dan ditimbun dengan sampah tetumbuhan.
Habitat yang menjadi favorit buaya ini adalah lubuk-lubuk yang relatif dalam, rawa-rawa, hingga ke pedalaman. Makanan utama adalah ikan, udang dan juga monyet. Persebaran buaya ini meliputi Sumatera, Kalimantan dan Jawa.
Description: E:\Semester 4\Zoologi Vertebrata\alligator\tomistoma.jpg







Text Box: Tomistoma Schlegelii
 


Habitat dan Persebaran
Persebaran buaya muara terluas di dunia. Buaya muara memiliki wilayah perantauan mulai dari perairan teluk Benggala (Sri Lanka, Bangladesh, India) hingga perairan Polinesia (Kepulauan Fiji Vanuatu) termasuk perairan Indonesia dan Australia serta negara lain di sekitar indonesia. Habitat kesukaan mereka tentu saja perairan Indonesia dan Australia.
Sedangkan Aligator hanya terdapat di dua negara yaitu Amerika Serikat dan Cina. Alligator Cina terancam punah dan tinggal jenis yang berada di lembah Yangtze. Alligator amerika ditemukan di Amerika Serikat dari Carolina sampai Florida dan Sepanjang Gulf Coast. Mayoritas Alligator Amerika tinggal di Floroda dan Lousiana. Di Floroda sendiri terdapat lebih dari 1 juta Alligator. Amerika Serikat adalah satu-satunya negara yang memiliki Alligator dan Buaya. Alligator Amerika tinggal di Air tawar, seperti kolam, rawa-rawa, daratan basah dan sungai.
Reproduksi
Famili Crocodylidae merupakan hewan yang berkembang biak secara musiman. Masa kawin pada musim semi ketika air hangat. Famili ini berkembang biak dengan bertelur dan fertilisasinya secara internal. Setelah melahirkan, induk buaya melakukan parental care.
Manfaat  dalam kehidupan
Kulit buaya diperdagangkan sebagai bahan baku pembuatan tas, sepatu dll


BAB III
PENUTUP



Simpulan
Reptilia merupakan kelompok vertebrata yang beradaptasi untuk hidup di darat yang lingkungannya kering. Adanya sisik dan kulit yang menanduk mencegah hilangnya kelembaban tubuh dan membantu hewan untuk hidup di permukaan yang kasar.
Ordo Crocodilia mempunyai 3 familia yaitu: Alligatoridae, Crocodilydae, Gavialidae.
Famili aligatoridae memiliki ciri-ciri bentuk moncongnya yang tumpul dengan deretan gigi pada rahang bawah tepat menancap pada gigi yang terdapat pada rongga pada deretan rahang. Family Crocodilydae moncongnya meruncing dengan bentuk yang hampir segitiga, dan pada saat mengatup, ke dua deret giginya terlihat dengan jelas. Dan familia Gavialidae Memiliki bentuk moncong yang memanjang dan pada saat moncong tersebut menangkup, kedua deret gigi yaitu yang berada di rahang atas dan bawah terlihat berseling.











DAFTAR PUSTAKA


Cambell, N.A.,Reece, J.B.,Mitchell, L.G., 2002. Biologi. Alih bahasa lestari, R. et al. safitri, A., Simarmata, L., Hardani, H. W. (eds). Erlangga, Jakarta.
Madison, Harold. 1958. Vertebrate Anatomy. The macmillan, New York.


artikel bahasa indonesia



PENERAPAN MULTIPLE INTELLIGENCES DALAM SISTEM PEMBELAJARAN

Multiple Intelligences memberikan pandangan bahwa terdapat  sembilan macam kecerdasan yang dimiliki oleh setiap orang ,diantaranya  Intelegensi Linguistik  Intelegensi matematis-Logis, Intelegensi Ruang-Spasia, Intelegensi Kinestetik-badan,  Intelegensi Musik, Intelegensi Interpersonal,  Intelegensi Intrapersonal, Intelegensi lingkungan/Naturalis,Intelegensi eksistensial.Yang membedakan  antara yang satu dengan yang lainnya adalah komposisi atau dominasi dari kecerdasan tersebut. Teori Multiple Intelligences mampu menjembatani proses pengajaran yang membosankan menjadi suatu pengalaman belajar yang menyenangkan dan Siswa tidak hanya disuguhi  oleh teori semata. Penerapan multiple Intelligences di dalam proses belajar mengajar tidak harus menunggu perintah dari atasan. Guru yang mencoba menerapkan Multiple Intelligences, berinisiatif  agar  pengajaran dapat dilakukan seefektif mungkin dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Hal ini didasari bahwa guru adalah orang yang langsung terlibat di lapangan yang mengetahui secara jelas kebutuhan dan keunikan dari setiap siswa.

Dalam Pengajaran satu materi tidak perlu harus menggunakan ke sembilan kecerdasan secara serentak. Pilihlah kecerdasan yang sesuai dengan konteks pembelajaran itu sendiri. Sebenarnya dalam melaksanakan proses belajar yang menggunakan kerangka Multiple Intelligences tidaklah sesulit yang dibayangkan. Yang dibutuhkan hanyalah kreativitas dan kepekaan guru. Artinya setiap guru harus bisa berpikir secara terbuka, mau menerima perubahan, serta harus memiliki kepekaan untuk melihat setiap hal yang bisa digunakan di lingkungan sekitar dalam menunjang proses belajar. Untuk mengembangkan proses pengajaran dengan menggunakan Multiple Intelligences, sarana dan prasarana yang dibutuhkan sebenarnya telah tersedia di lingkungan sekitar. Artinya bahwa proses belajar mengajar tidak harus di lakukan dalam kelas. Tidak harus menggunakan peralatan yang canggih. Padahal yang sebenarnya tidaklah demikian. Di dalam menerapkan Multiple Intelligences di dalam proses pengajaran dapat dilakukan melalui beberapa cara, di antaranya dengan menggunakan musik untuk mengembangkan Musical Intelligence, belajar kelompok untuk mengembangkan Interpersonal Intelligence, aktivitas seni untuk mengembangkan Visual-Soatial Intelligence, role play untuk mengembangkan  Bodily-Kinesthetic Intelligence, perjalanan ke lapangan (Field Trips) untuk  mengembangkan Nature Intelligence, menggunakan Multimedia, refleksi diri untuk megembangkan Intra personal Intelligence. Keluar dari pola kebiasaan mengajar yang lama yaitu pengajaran yang hanya menekankan pada metoda ceramah .
Dengan demikian kita dapat berfikir bahwa Setiap siswa memiliki keunikan masing-masing. Mereka memiliki kecerdasan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Pandangan  yang menyatakan bahwa kecerdasan seseorang dapat dilihat berdasarkan  hasil tes IQ sudah tidak relevan lagi karena tes IQ hanya membatasi pada kecerdasan logika (matematika) dan bahasa. Saat ini masih banyak sekolah yang terjebak dengan pandangan tradisional tersebut. Masih banyak guru yang hanya menekankan pada kemampuan logika (matematika) dan bahasa. Teori Multiple Intelligences, mencoba untuk mengubah pandangan bahwa kecerdasan seseorang tidak hanya terdiri dari kemampuan Logika (matematika) dan bahasa saja.

NAMA       :SITI KALIMAH

NPM               :10320045
KELAS                        :5B


Topik  :

·        Pengembangan potensi anak berbasis multiple intelligences sebagai upaya peningkatan pelayanan optimal

judul :

·        Penerapan multiple intelligences dalam sistem pembelajaran


Kerangka karangan :
·        Teori Multiple Intelligences mampu menjembatani proses pengajaran yang membosankan menjadi suatu pengalaman belajar yang menyenangkan bagi Siswa
·        Proses penggunaan Multiple Intelligences dalam proses belajar mengajar.
·        Kecerdasan setiap anak berbeda-beda.Dan Multiple Intelligences mampu mengubah pandangan setiap orang bahwa setiap anak tidak hanya memiliki kecerdasan matematika(logika) dan bahasa.

Artikel ilmiah


ARTIKEL MENARIK, MENGENAI KENTUT

TEMAN2... LUMAYAN NIH BISA DITURUNKAN KE ANAK
>       CUCU......
>
>       JANGAN NYENGIR, INI ILMIAH................ :)))))))))
>
>       1. Darimana asal kentut?
>       Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara
>       yg kita telan, gas yang menerobos ke usus dari darah,
>       gas dari reaksi kimia & gas dari bakteri dalam perut.
       2. Apa komposisi kentut?
>       Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin
>       banyak
>       kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara
>       terabsorbsi
>       oleh tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteri
>       serta reaksi kimia antara asam perut & cairan usus
>       menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga menghasilkan
>       metana & hidrogen. Proporsi masing-masing gas
>       tergantung
>       apa yang anda makan, berapa banyak udara tertelan,
>       jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan
>       kentut.
>       Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi
>       nitrogen,
>       karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui
>       dinding
>       usus. Orang yang makannya tergesa-gesa kadar oksigen
>       dalam
>       kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat
>       mengabsorbsi
>       oksigen.
>
>       3. Kenapa kentut berbau busuk?
>       Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida &
>       merkaptan.
>       Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin
>       banyak
>       kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak
>       sulfida &
>       merkaptan diproduksi oleh bakteri dalam perut & makin
>       busuklah
>       kentut anda. Telur & daging punya peran besar dalam
>       memproduksi
>       bau busuk kentut. Kacang-kacangan berperan dalam
>       memproduksi
>       volume kentut, bukan dalam kebusukannya.
>
>       4. Kenapa kentut menimbulkan bunyi?
>       Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut
>       diproduksi.
>       Kerasnya bunyi tergantung pada kecepatan gas &
>       sempitnya lubang
>       anus.
>
>       5. Kenapa kentut yg busuk itu hangat & tidak bersuara?
>       Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi
>       bakteri &
>       proses pencernaan memproduksi panas, hasil sampingnya
>       adalah
>       gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat &
>       jenuh
>       dengan produk metabolisme bakteri yg berbau busuk.
>       Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil
>       volumenya,
>       tapi SBD (Silent But Deadly).
>
>       6. Berapa banyak kentut diproduksi sehari?
>       Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.
>
>       7. Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur?
>       Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut
>       tidak
>       melakukan perjalanan ke atas? Tidak demikian. Gerak
>       peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah.
>       Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak
>       peristaltik
>       usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga
>       memaksa
>       isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke kawasan
>       yg
>       bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus.
>       Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung
>       kecil
>       bergabung jadi gelembung besar. Kalau tidak ada gerak
>       peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas
>       lagi,
>       tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yg rumit &
>       berbeit- belit.
>
>       8. Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk
>       melakukan perjalanan ke hidung orang lain?
>       Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban, suhu,
>       kecepatan & arah angin,berat molekul gas kentut, jarak
>       antara 'transmitter' dengan 'receiver'. Begitu
>       meninggalkan
>       sumbernya, gas kentut menyebar & konsentrasinya
>       berkurang.
>       Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa detik,
>       berarti
>       mengalami pengenceran di udara & hilang ditelan udara
>       selama-lamanya. Kecuali kalau anda kentut di ruang
>       sempit,
>       seperti lift, mobil, konsentrasinya lebih banyak,
>       sehingga
>       baunya akan tinggal dalam waktu lama sampai akhirnya
>       diserap
>       dinding. Tak ada pengaruh bau ini jika 'receiver' lagi
>       pilek.
>
>       9. Apakah setiap orang kentut?
>       Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah
>       meninggal pun
>       orang masih bisa kentut.
>
>       10. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada
>       perempuan?
>       Tidak ada kaitannya dengan gender. Kalau benar,
>       berarti perempuan
>       menahan kentutnya, dan disaat kentut banyak sekali
>       jumlahnya &
>       sangat pekat konsentrasi yg dikeluarkan.
>
>       11. Saat apa biasanya orang kentut?
>       Pagi hari di toilet. yang disebut "morning thunder".
>       Kalau
>       resonansinya bagus, bisa kedengaran di seluruh penjuru
>       rumah
>       dan seantero kampung.
>
>       12. Mengapa makan kacang-kanagan menyebabkan banyak
>       kentut?
>       Kacang-kacangan mengandung zat gula yg tidak bisa
>       dicerna tubuh.
>       Gula tsb (raffinose, stachiose, verbascose) jika
>       mencapai usus,
>       bakteri di usus langsung berpesta pora & membuat
>       banyak gas.
>       Jagung, paprika, kubis, kembang kol, susu juga
>       penyebab banyak
>       kentut (bukan baunya!).
>
>       13. Selain makanan, apa saja penyebab kentut?
>       Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa
>       dikunyah,
>       minum soft drink, naik pesawat udara (karena tekanan
>       udara
>       lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami
>       ekspansi &
>       muncul sebagai kentut).
>
>       14. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul
>       dari
>       lain lubang?
>       Tidak. Sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya
>       lain
>       dengan kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak,
>       kentut
>       mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih
>       banyak.
>
>       15. Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak
>       dikeluarkan?
>       Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor.
>       Tapi
>       bermigrasi ke bagian atas menuju usus & pada
>       gilirannya akan
>       keluar juga. Jadi bukan lenyap,tapi hanya mengalami
>       penundaan
>       dan hal ini kalau sampai keluar akan menyebabkan orang
>       di sekitar
>       bisa pingsan.
>
>       16. Mungkinkah kentut terbakar?
>       Bisa saja. Kentut mengandung metana, hidrogen yg
>       combustible
>       (gas alam mengandung komponen ini juga). Kalau
>       terbakar,
>       nyala-nya berwarna biru karena kandungan unsur
>       hidrogen.
>
>       17. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut?
>       Jangan mengada-ada. Konsistensinya lain. Juga suhunya
>       tidak
>       cukup panas untuk memulai pembakaran.
>
>       18. Mengapa kentut anjing & kucing lebih busuk?
>       Karena anjing & kucing adalah karnivora (pemakan
>       daging).
>       Daging kaya akan protein. Protein mengandung banyak
>       sulfur,
>       jadi bau kentut binatang ini lebih busuk. Lain dengan
>       herbivora seperti sapi, kuda, gajah, yang memproduksi
>       kentut lebih banyak, lebih lama, lebih keras bunyinya,
>       tapi relatif tidak berbau.
>
>       19. Betulkah bisa teler kalau mencium bau kentut 2-3
>       kali
>       berturut-turut?
>       Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin saja anda
>       mengalami
>       pusing kalau mencium bau kentut terlalu banyak.
>
>       20. Apakah warna kentut?
>       Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas
>       nitrogen
>       oksida, akan ketahuan siapa yang kentut.
>
>       21. Kentut itu apakah asam, basa atau netral?
>       Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) &
>       hidrogen sulfida (H2S).
>
>       22. Apa yang terjadi kalau seseorang kentut di planet
>       Venus?
>       Planet Venus sudah banyak mengandung sulfur (belerang)
>       di lapisan
>       udaranya, jadi kentut di sana pun tidak ada
>       pengaruhnya jadi
>       mubazir kalo kita kentut di sana. Mendingan kentut aja
>       sepuasnya
>       di Bumi, karena belum bayar dan masih bebas pajak.